Hai Perokok, Waspadalah dengan Penyakit-penyakit Ini!

Foto: thinkstock

Kenikmatan merokok hanya bisa dinikmati dalam beberapa menit, tetapi batang tembakau tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius sepanjang hidup Anda. Bagi perokok, ada banyak penyakit yang mengintainya.

Bahan kimia dalam produk tembakau dapat mengurangi oksigen ke jantung dan menyebabkan kelelahan, terutama selama aktivitas fisik. Mungkin juga ada kerusakan sel-sel dalam arteri dan pembuluh darah dari waktu ke waktu, yang dapat menyebabkan banyak penyakit.

Berikut penyakit-penyakit yang harus diwaspadai para pecandu rokok, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (12/5/2012):

1. Penyakit jantung
Merokok menyebabkan aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.

Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.

Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.

3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru-paru telah lama dihubungkan dengan kebiasaan merokok, yang juga dapat berkontribusi terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga telah dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).

4. Diabetes
Merokok meningkatkan risiko terkena diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

5. Impotensi
Merokok merupakan faktor risiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke berbagai wilayah tubuh. Pembuluh darah ke penis mungkin akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yang kecil dan dapat mengakibatkan disfungsi ereksi atau impotensi.

6. Kebutaan
Perokok memiliki peningkatan risiko degenerasi makula, penyebab kebutaan pada orang tua. Sebuah studi yang diterbitkan dalam ‘Archives of Ophthalmology’ tahun 2007 menemukan bahwa perokok empat kali lebih mungkin dibanding bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yang merusak makula, pusat retina, menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut
Selain kanker pada mulut dan leher, merokok juga meningkatkan risiko penyakit gusi serta menyebabkan masalah gigi dan napas. Merokok mengganggu proses penyembuhan dengan mengurangi oksigen dan nutrisi ke jaringan gusi. Jaringan cenderung tidak menanggapi pengobatan, yang mengakibatkan kerusakan gusi dan gigi tanggal. (mer/ir, detik.com)

Data-data Mengejutkan Seputar Rokok

Hampir semua orang tahu bahwa rokok itu tidak sehat, tak terkecuali perokok sendiri. Sayangnya, masih saja banyak orang di seluruh dunia yang kecanduan menghisap batang tembakau itu. Data-data seputar rokok dari seluruh dunia pun tampak mengejutkan.

Umumnya tidak ada satu pun organ di dalam tubuh yang tidak terpengaruh oleh asap rokok, karenanya hampir semua bagian tubuh bisa rusak oleh rokok. Hal ini karena di dalam satu batang rokok mengandung 4.000 senyawa kimia yang 40 diantaranya termasuk racun (toksik) atau karsinogenik (bisa menyebabkan kanker).

Tapi meski fakta itu telah banyak digembar-gemborkan, masih saja banyak perokok yang tidak terpengaruh. Seperti dilansir about.com, Rabu (9/5/2012), tampak bahwa data-data statistik seputar rokok sangat mengejutkan.

1. Ada 1,1 miliar perokok di dunia saat ini dan jika tren ini terus berlanjut, jumlah tersebut akan meningkat menjadi 1,6 miliar pada tahun 2025.

2. China adalah rumah bagi 300 juta perokok yang mengonsumsi sekitar 1,7 triliun rokok setiap tahun atau 3 juta rokok satu menit.

3. Di seluruh dunia, sekitar 10 juta rokok dibeli setiap menit, 15 miliar yang dijual setiap hari, dan lebih dari 5 triliun diproduksi dan digunakan secara tahunan.

4. Diperkirakan ada triliunan filter yang diisi dengan bahan kimia beracun dari asap tembakau, membuat lingkungan tercemar limbah.

5. Meskipun filter mungkin terlihat seperti kapas putih, tapi filter rokok terbuat dari serat yang sangat tipis dari plastik yang disebut selulosa asetat. Filter rokok bisa memakan waktu antara 18 bulan hingga 10 tahun untuk dapat terurai.

6. Sebuah rokok diproduksi khas berisi sekitar 8 atau 9 miligram nikotin, sedangkan kandungan nikotin dari cerutu adalah 100 hingga 200 miligram, dengan beberapa setinggi 400 miligram.

7. Ada cukup nikotin dalam 4 atau 5 batang rokok yang dapat membunuh seorang dewasa rata-rata jika seluruhnya tertelan.

8. Jumlah anak-anak yang merokok pada tingkat yang mengkhawatirkan. Ada sekitar 3.000 anak merokok setiap hari di AS dan 80.000 sampai 100.000 per hari di seluruh dunia.

9. Di seluruh dunia, 1 dari 5 remaja usia 13 sampai 15 tahun batang sudah merokok.

10. Setiap delapan detik, satu kehidupan manusia hilang dengan penggunaan tembakau di suatu tempat di dunia, yang artinya ada sekitar 5 juta kematian setiap tahunnya karena rokok. (mer/ir, detik.com)